650 Pasukan Kostrad ke Perbatasan Papua - PNG

Sebanyak 650 orang anggota Kostrad Kariango Yonif Linud 431 dilepas ke perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Rabu (30/11/2011) oleh Walikota Makassar, Sulawesi Selatan, Ilham Arif.

Ratusan prajurit TNI ini dijadwalkan akan menjaga wilayah perbatasan Republik Indonesia selama enam bulan.

“Keberangkatan prajurit – prajurit kita untuk menjaga batas teritorial wilayah Republik Indonesia. 

Tentunya ini adalah tugas yang begitu mulia dan kita semua sebagai warga negara harus memberi apresiasi “ kata Ilham saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan usai memimpin gelar pasukan dalam pemberangkatan satuan tugas pengamanan perbatasan RI – Papua Nugini di lapangan Markas Komando Yonif Linud 431, Kariango, Kabupaten Maros, Rabu (30/11/2011).

Saat memberikan pengarahan di hadapan ratusan prajurit TNI, Ilham meminta agar betul – betul menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,mengingat tugas yang diemban memiliki dampak penting bagi kedaulatan negara.

Dalam upacara militer tersebut, Ilham secara simbolis menyerahkan bendera perang kepada pimpinan pasukan untuk dikibarkan diwilayah tugas.

Sementara itu di tempat yang sama, Komandan Yonif Linud 431, Letkol Infantri Indarto Kusnohadi, menjelaskan bahwa para prajurit pilihan ini akan ditempatkan di 23 titik rawan yang ada di Papua.

“Kami akan sekuat tenaga agar seluruh personil bekerja dengan penuh rasa nasionalisme tinggi, dan berharap mereka dapat kembali dengan utuh dan berkumpul kembali dengan keluarga disini. “ ujar Indarto.

Juga dijelaskan bahwa pihaknya akan mengutamakan pendekatan persuasif dalam menghadapi setiap konflik di wilayah tugas.

“Opsi penggunaan senjata akan diberlakukan jika pendekatan persuasif tidak berhasil “ ujarnya lagi.

Tribunnews