Untuk Pertama Kalinya, Merah Putih Akan Berkibar di Pulau Lingayan
Bendera merah putih untuk pertama kalinya akan dikibarkan di Pulau Lingayan, pulau terluar di Sulawesi Tengah yang terletak di daerah perbat...
https://pojokmiliter.blogspot.com/2011/08/untuk-pertama-kalinya-merah-putih-akan.html
Bendera merah putih untuk pertama kalinya akan dikibarkan di Pulau Lingayan, pulau terluar di Sulawesi Tengah yang terletak di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, dalam upacara peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945 yang dipimpin wakil gubernur setempat Soedarto.
Upacara yang digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu akan dihadiri 40-an pejabat pusat dari 17 kementerian yang tergabung dalam Tim Perpres 78/2005 tentang pembangunan pulau kecil terluar yang akan dipimpin Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah Hasanuddin Atjo mengemukakan di Palu, Senin,
upacara yang akan diikuti ratusan warga itu juga akan dirangkaikan dengan penyerahan sejumlah bantuan pembangunan sarana umum serta pencanangan pembangunan pelabuhan perikanan lingkar luar di Ogotua.
upacara yang akan diikuti ratusan warga itu juga akan dirangkaikan dengan penyerahan sejumlah bantuan pembangunan sarana umum serta pencanangan pembangunan pelabuhan perikanan lingkar luar di Ogotua.
Perlengkapan upacara berupa tiang bendera dan panggung telah disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Tolitoli, sementara Korem 132/Tadulako akan mengerahkan ratusan personelnya untuk mengikuti upacara tersbeut sekaligus sebagai komandan upacara.
Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, kata Hasanuddin Atjo, telah mengirimkan ratusan unit bendera dan umbul-umbul ke Lingayan sehingga mulai hari ini Senin (15/8), pulau yang dihuni 85 KK atau 352 jiwa itu akan meriah dengan bendera merah putih dan umbul-umbul.
Menurut Hasanuddin, sejak 2009, KKP mempunyai program untuk menggelar upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI di pulau-pulau terluar dengan tujuan membangkitkan semangat kebangsaan bagi penduduk setempat dan meningkatkan kepedulian pemerintah dan bangsa terhadap pembangunan di pulau-pulau terluar yang umumnya sangat tertinggal.
"Ini yang ketiga kalinya KKP melaksanakan upacara di pulau terluar setelah yang pertama kali di Pulau Marore, perbatasan Indonesia-Filipina di Sulawesi Utara pada 2009 dan Pulau Kisar, Maluku Tenggara Barat, dekat perbatasan Indonesia-Australia di Provinsi Maluku pada 2010," ujarnya.
Upacara ini akan digelar bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tolitoli dan Pemprov Sulteng dan mendapat dukungan dari Korem 132/Tadulako dalam pelaksanaan teknis upacara.
Selain upacara bendera, KKP juga akan menggelar workshop pembangunan pulau-pulau kecil terluar yang bertujuan menghimpun masukkan dari berbagai pihak mengenai konsep-konsep paling tepat untuk membangun pulau-pulau terluar itu agar masyarakatnya cepat sejatera.
Wakil Meteri Perindustrian Alex Ratraubun akan menjadi pembicara kunci dalam worskhop tersebut disamping Deputy IV Ketua Bappenas, Deputy Menko Polhukam, dan Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau Kecil Kementerian KP.
Apa pendapat anda tentang artikel diatas?