Cina kutuk peremajaan F-16 Taiwan
AS segera meremajakan skuadron pesawat tempur F-16 milik Taiwan. Pemerintah Cina mengutuk kesepakatan antara Amerika Serikat dan Taiwa...
https://pojokmiliter.blogspot.com/2011/09/cina-kutuk-peremajaan-f-16-taiwan.html
AS segera meremajakan skuadron pesawat tempur F-16 milik Taiwan.
Pemerintah Cina mengutuk kesepakatan antara Amerika Serikat dan Taiwan terkait peremajaan skuadron jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Taiwan.
Cina menganggap kesepakatan ini merupakan intervensi Amerika Serikat atas urusan dalam negerinya.
Wakil Menteri Luar Negeri Cina, Zhang Zhijun menganggap kesepakatan bernilai US$5,85 miliar atau sekitar Rp72 triliun itu mengirimkan sinyal yang salah bagi kelompok pro kemerdekaan Taiwan.
"Cina mendesak AS untuk memahami kesensitifan dan kerusakan serius yang diakibatkan penjualan senjata ke Taiwan, dan memperhatikan secara serius sikap Cina ini," kata Zhijun.
"Keputusan AS ini akan merusak hubungan Cina-AS serta kerja sama kedua negara serta pertukaran militer, keamanan dan bidang lainnya," lanjut dia
Sejumlah pejabat AS mengatakan pesawat-pesawat tempur jenis F-16A/B akan menjalani perbaikan sehingga setara dengan tipe C/D yang lebih maju.
"Setelah peremajaan, kemampuan tempur pesawat-pesawat ini akan meningkat tajam," kata Menteri Pertahanan Taiwan, Kao Hua-chu dalam jumpa pers di Taipei.
Ancaman invasi
Menhan Kao menambahkan Taiwan saat ini masih berada di bawah ancaman invasi militer Cina.
"Meningkatkan kemampuan pertahanan kita sangat penting untuk menjaga keamanan regional dan perkembangan stabil di seberang selat," tambah Kao.
Selain meremajakan pesawat yang sudah ada, Taiwan juga berencana untuk membeli lebih dari 60 unit F-16 tipe C/D yang dianggap bisa mengimbangi pesawat-pesawat tempur terbaru Cina.
Taipei mengatakan rencana pembelian itu masih tertunda di AS. Washington saat ini tengah menunggu persetujuan kongres untuk rencana ini.
Cina hingga saat ini masih menganggap Taiwan adalah bagian dari wilayahnya dan superioritas militer Cina atas Taiwan terus ditambah.
Sehingga Cina meminta agar AS tak menjual pesawat-pesawat tempur pesanan Taiwan itu.
Namun, AS secara hukum terikat untuk membantu Taiwan mempertahankan diri bila diserang.
Apa pendapat anda tentang artikel diatas?