Panglima TNI Buka Latgab TNI 2011
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E secara resmi membuka Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Batalyon di Pangkalan Udara ...
https://pojokmiliter.blogspot.com/2011/11/panglima-tni-buka-latgab-tni-2011.html
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E secara resmi membuka Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Batalyon di Pangkalan Udara Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Selasa sore (22/11) dalam sebuah upacara militer yang dihadiri pejabat TNI dan Polri serta pejabat Sipil setempat.
Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan, Latgab TNI Tingkat Batalyon merupakan penjabaran dari arahan Presiden RI pada saat memberikan pengarahan kepada para petinggi TNI-Polri, di Akademi Militer Magelang bulan Juli lalu. Latihan Gabungan ini bertujuan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan dalam mekanisme setiap kegiatan operasi gabungan yang dimulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian.
Sementara, sasaran yang ingin dicapai adalah
selain untuk meningkatkan kemampuan perorangan maupun satuan dan kesiapan satuan TNI, juga untuk terwujudnya koordinasi dan kerja sama antar matra, sehingga kesiapan operasional satuan TNI terjaga.
selain untuk meningkatkan kemampuan perorangan maupun satuan dan kesiapan satuan TNI, juga untuk terwujudnya koordinasi dan kerja sama antar matra, sehingga kesiapan operasional satuan TNI terjaga.
Latihan Gabungan TNI Tingkat Batalyon yang diselenggarakan ini, sebelumnya bernama Latihan Pemukul Pasukan Reaksi Cepat (PPRC) TNI. Perubahan nama menjadi Latihan Gabungan TNI Tingkat Batalyon diharapkan dapat lebih meningkatkan soliditas dan kerja sama yang harmonis serta sinergitas antar angkatan dimulai dari daerah latihan kemudian berlanjut di daerah operasi, sehingga akan menghilangkan egosentris angkatan.
Latihan Gabungan TNI 2011, yang mengambil tema “Komando Operasi Gabungan (KOGAB) melaksanakan operasi gabungan di wilayah darat, laut serta udara nasional dalam rangka menegakkan kedaulatan NKRI”, mengandung arti dan tujuan ganda yang amat strategis, bagi TNI : Pertama, menjadi bagian dari upaya memelihara dan meningkatkan kemampuan profesionalitas prajurit di lapangan serta kesiapan operasional satuan TNI guna menjaga dan menegakkan kedaulatan negara. Kedua, memberi dampak psikologis terhadap pembangunan soliditas antar angkatan dengan memegang teguh prinsip kesetaraan, saling menghormati dan saling mendukung peran dan fungsi masing-masing angkatan.
Latihan ini dilaksanakan, dalam dua fokus yaitu : Pertama, Latihan Posko, guna melatih keterampilan unsur pimpinan dan staf dalam pengambilan keputusan. Kedua, Latihan Lapangan, untuk melatih kemampuan dan keterampilan guna kesiapan Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) TNI dalam melaksanakan operasi gabungan pada sasaran-sasaran sesuai rencana operasi.
Untuk mensukseskan pelaksanaan latihan, Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanan antara lain : Pelihara dan tingkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; Laksanakan latihan dengan disiplin, dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi; Susun konstruksi latihan berdasarkan “Realisme” satuan, jaga citra, kehormatan dan jati diri; Petik pelajaran dan hikmah yang sebesar-besarnya dalam latihan ini; Perhatikan faktor-faktor keamanan dan keselamatan selama latihan.
Latgab TNI Tingkat Batalyon ini diikuti oleh sekitar 4.000 orang prajruit TNI dari tiga angkatan (AD, AL dan AU), dan direncanakan akan ditutup pada tanggal 11 Desember 2011 di Dumai, Kepulauan Riau. Bertindak sebagai Direktur Latihan adalah Mayjen TNI Djumadi yang sehari-harinya menjabat sebagai Dankodiklat TNI.
Apa pendapat anda tentang artikel diatas?