Jepang sudah boleh mengekspor senjata
Jepang akan melonggarkan larangan ekspor senjatanya yang sudah berlaku sejak 1967, menurut seorang pejabat tinggi pemerintah negara itu. ...
https://pojokmiliter.blogspot.com/2011/12/jepang-sudah-boleh-mengekspor-senjata.html
Jepang akan melonggarkan larangan ekspor senjatanya yang sudah berlaku sejak 1967, menurut seorang pejabat tinggi pemerintah negara itu.
Dengan perubahan kebijakan ini maka Jepang akan masuk dalam jajaran negara pengembang persenjataan canggih serta pemasok pelaratan militer untuk misi-misi kemanusiaan, kata pejabat Sekretaris Kabinet Utama Jepang Osamu Fujimura.
Langkah ini diharapkan akan menguntungkan para kontraktor senjata Jepang sekaligus membantu mengurangi anggaran militer di negeri sakura itu.
Pengamat menilai kebijakan ini sebagai revisi komprehensif pertama sejak larangan diberlakukan.
"Standar baru (terkait aturan ekspor senjata ini) merupakan hasil dari pertimbangan pemerintah terkait langkah-langkah yang diperlukan dalam situasi perubahan dewasa ini terkait pengembangan alat pertahanan internasional," kata Fujimura.
Tukar teknologi
Aturan baru ini nantinya akan tetap melarang penjualan senjata kepada negara-negara berhaluan komunis kepada pihak yang masuk daftar embargo senjata PBB, serta kelompok yang sedang terlibat konflik internasional.
Fujimura juga mengatakan Jepang tetap akan memantau ketat kegiatan ekspor senjata untuk menghindari pecahnya konflik bersenjata akibat alat yang diproduksinya.
Larangan ekspor alat perang merupakan warisan lama setelah Jepang beralih pada konstitusi damai pasca Perang Dunia II.
Di masa lalu dibuat sejumlah pengecualian untuk memungkinkan dilakukannya tukar-menukar teknologi dengan Amerika Serikat, yang sejak lama menjadi sekutu keamanan negara itu.
Pengembangan teknologi senjata bersama dengan negara lain menurut pemerintah Jepang merupakan langkah untuk menekan ongkos belanja pertahanannya.
Namun langkah ini juga dipandang efektif untuk membuka pasar baru bagi perusahaan-perusahaan besar pengembang senjata Jepang.
Apa pendapat anda tentang artikel diatas?