Demokrat Setuju Pembelian Tank Leopard 2
Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, Salim Mengga, mengaku setuju dengan alasan pemerintah untuk ...
https://pojokmiliter.blogspot.com/2012/01/demokrat-setuju-pembelian-tank-leopard.html
Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, Salim Mengga, mengaku setuju dengan alasan pemerintah untuk membeli tank bekas Leopard asal Belanda. Menurutnya, alasan yang diajukan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam pertemuan di Hotel Dharmawangsa kemarin logis dan masuk akal.
"Kalau kami lihat alasannya, memang diperlukan membeli tank ini," ujarnya kepada wartawan di gedung DPR, Kamis, 19 Januari 2012.
Salim mengungkapkan, dalam pertemuan itu, Sjafrie menjelaskan bahwa pembelian tank bekas ini untuk membangun sistem pertahanan darat. Juga rencana pembelian ini memang sudah masuk dalam rencana strategis 25 tahunan pembangunan alat utama sistem persenjataan Kementerian Pertahanan.
Ia menambahkan, kendati harga satu Leopard bekas varian A6 sama dengan sebuah BMP 3F atau 2F baru buatan Rusia, harga ini terhitung masih lebih murah. "Karena teknologinya Leopard jauh lebih canggih dibanding buatan Rusia. Kalau barunya Leopard itu harganya bisa dua kali lipat," ujar Salim.
Pembelian 100 buah tank Leopard dari Belanda sebelumnya ditentang Komisi Pertahanan DPR. Wakil Ketua Komisi Pertahanan T.B. Hasanuddin mengatakan pembelian tank tempur berat itu tak sesuai dengan spesifikasi geografis Indonesia. Menurutnya, kondisi alam Indonesia yang berawa dan tanahnya relatif gembur tak akan bisa menahan beban berat tank buatan Jerman yang mencapai 62 ton ini.
Selain itu T.B. Hasanuddin juga mengatakan bahwa Kemhan tak konsisten karena tak mendukung produk dalam negeri. Padahal PT Pindad sebenarnya telah menyiapkan sebuah prototipe tank tempur.
Meskipun ditentang, pemerintah tetap ngotot membeli tank ini. Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane, pemerintah bahkan telah melakukan lobi kepada Komisi I DPR untuk memuluskan pembelian tank ini.
Apa pendapat anda tentang artikel diatas?