Patroli TNI - AL Terganggu Penghematan BBM

Kapal Patroli Cepat kelas PC-40 KRI Mulga (832)

Penghematan BBM yang digalakkan pemerintah belakangan ini tidak hanya berdampak pada masyarakat umum, tetapi juga aktivitas pengamanan laut oleh TNI - AL

Dengan BBM yang terbatas, kapal patroli TNI AL tidak setiap saat berlayar.

Komandan Pangkalan TNI AL Bengkulu Letkol Gandawilaga, Rabu (2/5/2012), mengatakan, saat ini jatah BBM untuk Lanal Bengkulu 15 ton solar per tiga bulan, atau sama dengan 5 ton solar per bulan. Sementara itu, setiap sekali menjelajah, satu kapal Angkatan Laut bisa menghabiskan 5 ton solar sehari.

"Orang mungkin akan tertawa, bagaimana mungkin dengan persediaan BBM segitu bisa berpatroli di perairan yang luas. Panjang pantai Bengkulu saja 525 kilometer, belum luasnya yang terbentang hingga ujung zona ekonomi eksklusif (ZEE), 200 mil dari Pulau Enggano," tutur Gandawilaga.

Sebenarnya, secara umum penghematan itu telah terjadi sejak  2006. Namun, sangat terasa beberapa waktu terakhir seiring dengan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Sebelum penghematan kondisinya lebih baik.

Menyiasati hal itu, kata Gandawilaga, pihaknya menerapkan pola operasi rawan terpilih yang mengandalkan informasi intelijen. Dengan akurasi yang akurat dari intelijen diharapkan tindakan yang diambil bisa efektif langsung ke lokasi dan sasaran kerawanan.

Kompas