RI - Korut jajaki kerja sama ekonomi

Nahkoda Ragam Class Control Room (audrey)

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Utara (Korut) akan semakin diperkuat dengan adanya wacana kerja sama ekonomi, demikian kata Menlu Marty Natalegawa usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu Ketua Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korut Kim Yong Nam.

"Secara khusus Presiden telah meminta agar seluruh Menteri di jajaran perekonomian menindaklanjuti sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan bilateral untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan ekonomi," kata Marty dalam pernyataan pers yang diterima Antara News di Jakarta, Selasa.

Marty mengatakan bahwa para delegasi dari Korea Utara yang datang bersama dengan Kim Yong Nam, Selasa, telah membahas dengan para mitranya di Indonesia, untuk meningkatkan investasi antara kedua negara.

Selain itu, tambah Marty, kedua belah pihak saling juga berbagi pengalaman, melakukan kajian kerangka kerja dan mempelajari peraturan investasi asing di kedua negara.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kim Yong Nam, dalam pertemuan bilateral tadi, telah menegaskan tekadnya untuk memperkuat kerja sama yang terjalin ke arah lebih tinggi," kata Marty.

Kim Yong Nam memanfaatkan pertemuan tersebut untuk memberikan informasi kepada Presiden tentang perkembangan dialog antara Korea Utara dan Korea Selatan, serta maksud peluncuran satelit Korut beberapa waktu yang lalu.

Menurut Marty, Presiden menanggapi informasi tersebut dengan menggarisbawahi perlunya sikap menghormati aspirasi rakyat dari kedua bangsa. Masyarakat internasional juga diharapkan dapat menghormati apa yang menjadi pilihan rakyat di Semenanjung Korea, tambahnya.