TNI-AL menangkap pelaku perompakan bersenjata terhadap KM. Asahan Indah & KM Anugerah-1
(Metro TV) Personil TNI - AL dari Kapal patroli keamanan laut (Patkamla) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lan...
https://pojokmiliter.blogspot.com/2012/06/tni-al-menangkap-pelaku-perompakan.html
(Metro TV)
Personil TNI - AL dari Kapal patroli keamanan laut (Patkamla) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan menangkap pelaku perompakan bersenjata api terhadap KM. Asahan Indah dan KM Anugerah-1, di
Komandan Guskamla Armabar Laksamana Pertama TNI Pranyoto saat ditemui Tribunnews Batam disela-sela Gala dinner bersama Kalahar Bakorkamla RI Laksamana Madya Maritim Didik Heru Purnomo di Harbourbay, Batu Ampar, Kamis(29/6/2012) malam menjelaskan, Patkamla Lanal Tanjung Balai Asahan terlebih dahulu membebaskan KM Asahan Indah yang telah ditinggalkan oleh perompak.
"Dari para anak buak kapal, diketahui perompak yang berjumlah tiga orang dan membawa dua pucuk senjata api laras pendek dan panjang dengan menggunakan sarana sampan guna merompak KM Asahan Indah," ujarnya.
Dari kapal tersebut, tambahnya, para perompak berhasil mengambil pesawat Radio Kapal, GPS kapal. Selain itu, empat derigen minyak solar yang diambil secara paksa.
Setelah mengambil barang tersebut, para perompak beralih sasaran dan mencoba menguasai kapal dan menyandera abk kapal lainnya yang tak jauh dari lokasi pertama,yakni KM Anugrah-1.
Sama dengan kapal yang pertama, para perompak langsung menguras isi kapal dan langsung mengarahkan kapal menuju daerah yang dianggap aman.
Sejurus kemudian, setelah mendapatkan laporan dari para nelayan sekitar, TNI AL melakukan pengejaran dengan menggunakan kapal Patkamla Lanal Tanjung Balai Asahan.
"Setelah mendapatkan laporan tersebut personil kita langsung melakukan pengejaran. Dan sekitar 30 menit, kita berhasil menemukan KM. Anugerah-1 yang masih dalam penguasaan para perompak," jelasnya.
Pada saat proses penghentian, lanjutnya, tiba tiba Patkamla Lanal Tanjung Balai Asahan mendapat perlawanan dari para perompak dengan menembakan senjata api beberapa kali kearah petugas.
Namun demikian, Patkamla Lanal Tanjung Balai Asahan membalas dengan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali, namun tidak diindahkan oleh para perompak. Patkamla Lanal Tanjung Balai Asahan memberikan tembakan peringatan ke arah buritan kapal, sambil terus mendekat.
Melihat kapal patroli merapat, perompak melakukan penyanderaan terhadap awak KM Anugrah I. Untuk penyelamatan awak kapal, petugas memberikan peringatan melalui alat komunikasi dan pengeras suara.
Namun perompak tidak menyerahkan sandera. Akhirnya petugas melepaskan tembakan peringatan. Merasa terancam dengan suara tembakan, tiga perompak bersembunyi ke kamar mesin.
"Petugas sudah meminta agar perompak menyerahkan diri, namun mereka melakukan perlawanan dan akhirnya terjadi kontak menyebabkan satu perompak tewas tertembak, sedangkan dua di antaranya ditangkap," jelasnya.
Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dan pemeriksaan secara intensif akan dua perompak lainnya.
Apa pendapat anda tentang artikel diatas?