Latihan Antar Kecabangan Tingkat Brigade TNI AD Tahun 2012
Personel Latancab Resmi Dilepas Di Tanjung Priok Ratusan personel TNI AD dan embedded media yang terlibat dalam latihan a...
https://pojokmiliter.blogspot.com/2012/08/latihan-antar-kecabangan-tingkat.html
Ratusan personel TNI AD dan embedded media yang terlibat dalam latihan antar kecabangan tingkat brigade tahun 2012 telah diberangkatkan dari pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok menuju
pelabuhan Teluk Panjang, Lampung, Sumatera Selatan pada pukul 11.00 WIB dengan menggunakan Kapal KRI Manado 537 dan Kapal KRI Amboina 503, Minggu (26/08).
Sebelum keberangkatan terlebih dahulu dilakukan upacara pelepasan para pelaku Latancab dipimpin langsung oleh Kepala staf Kodam Jaya Brigjen TNI Edi Susanto sejumlah pejabat Kodam Jaya diantaranya para Asisten Kasdam Jaya dan para kabalakpus lainnya.
Satuan yang ikut dalam pemberangkatan ini yaitu satu Kompi dari Batalyon mekanis 201/ Jayakarta, kurang lebih satu pleton dari Batalyon Pernika dan satuan tugas penerangan dengan mengikutsertakan 7 wartawan dari media elektronik dan media cetak. Dalam latihan Ancab tahun 2012 ini 16 ranpur Anoa ikut dalam pendukung latuhan tersebut yang dipusatkan di Baturaja, Lampung, Sumatera Selatan.
Latihan antar kecabangan tahun ini adalah latihan yang pertama kali dilakukan pada tingkat brigade yang digelar oleh TNI AD. Latihan ini diharapkan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menjaga keutuhan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Latihan tingkat brigade ini dipusatkan di Daerah Baturaja Sematera Selatan dengan melibatkan beberapa Batalyon Infanteri diantaranya 509/9/2 Kostrad, Batalyon Infanteri 514/R/2 Kostrad, Batalyon Infanteri 501/18/Kostrad dengan didukung oleh sejumlah perkuatan lainnya separti Batalyon perhubungan, Batalyon mekanis, Satgaspen, Satuan Arhanud dan satuan Armed serta satauan pendukung lainnya.
Menurut rencana perjalan taktis ini akan sampai ke pelabuhan Teluk Panjang pada hari Senin (27/8) untuk bergabung dengan pasukan induk Brigif 9/Kostrad yang terlebih dahulu berangkat dari Tanjung Perak Surabaya pada tanggal Jumaat (24/8). Kemudian di Pelabuhan Panjang akan debarkasi untuk persiapan bergerak secara taktis menuju tempat latihan selanjutnya.
BRIGIF 9 KOSTRAD MELAKUKAN SERANGAN DI WILAYAH SUMATERA YANG DIKUASAI NEGASOR
Brigif 9 Divisi 2 Kostrad yang berkedudukan di Jawa Timur bergerak menuju wilayah Baturaja Sumatera Selatan yang berhasil dikuasai pasukan negasor. Musuh atau negasor dari wilayah Utara Laut Cina Selatan yang telah berhasil masuk di wilayah NKRI khususnya di Pulau Sumatera dan menempatkan pasukannya di beberapa wilayah mulai dari Lampung, Palembang dan Baturaja. Kekuatan musuh yang berada di Baturaja di perkirakan 1 Batalyon Plus.
Brigif 9 bergerak menggunakan KRI Angkatan Laut untuk menumpas musuh yang masuk ke wilayah NKRI dari Tanjung Perak Surabaya menuju ke pelabuhan Teluk Panjang. KRI yang mengangkut pasukan Brigif 9 yaitu KRI Teluk Parigi 539, KRI Teluk Lampung 540, KRI Tanjung Kambani 971, KRI Banjarmasin 592, KRI Teluk Ambonia 503, dan KRI Teluk Mewnado 537.
Selain gerakan pasukan melalui laut dan darat Brigif juga menggerakan Batalyon Linud 501/18/2 dengan menerjunkan pasukan untuk melakukan infiltrasi ke daerah musuh.
Setelah mendarat di Teluk Panjang pasukan bergerak taktis menggunakan jalur darat menuju lokasi yang sudah diduduki musuh. Selama perjalanan pasukan mendapat gangguan baik serangan maupun ranjau dari pihak musuh. Serangan dapat diatasi oleh pasukan Brigif 9 dan terus bergerak menuju lokasi musuh. Sedangkan gangguan ranjau dapat diatasi oleh Zeni Tempur (Zipur)-10/2 Kostrad.
Setelah mendekat ke daerah sasaran Pasukan infanteri terus bergerak dilindungi oleh Batalyon Armed 12/1/2 Kostrad dengan melakukan tembakan jarak jauh menggunakan Meriam 105 mm ke arah musuh.
Demikian juga Kavaleri 8/2 Kostrad, Arhanud (Pertahanan Artileri Udara) -2/2 Kostrad, dan Penerbad (Penerbangan Angkatan Darat) melakukan bantuan tempur dengan tembakan dari darat dan udara.
Dengan adanya serangan yang melihatkan kecabangan yang ada di TNI AD, musuh dapat dihancurkan. Setelah sasaran dapat direbut, dilanjutkan dengan Operasi Mobil Udara dengan menggunakan sejumlah helikopter untuk melakukan pengejaran terhadap musuh yang tercecer.
Demikian skenario Latihan Antar Kecabangan TNI AD 2012 di daerah Baturaja Sumatera. Pada tahun ini TNI Angkatan Darat akan mengadakan latihan Antar Kecabangan Tingkat Brigade TNI AD. Latihan akan dilaksanakan 26 Agustus sampai dengan 4 September di Pusat Latihan Tempur Kodiklat TNI AD Baturaja Sumatera Selatan.
Latihan terbesar selama 20 tahun terakhir ini mengambil tema “Brigade Tim Pertempuran melaksanakan operasi Militer untuk perang dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI”. Prajurit yang akan dilibatkan dalam kegiatan latihan sebanyak 6000 personel dengan menggunakan Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) yang akan dicoba dalam medan yang sesungguhnnya.
KUNJUNGAN DANPUSSENARHANUD KODIKLAT TNI AD DI YONARHANUDRI 2/KOSTRAD DALAM RANGKA KESIAPAN LATIHAN ANTAR KECABANGAN TINGKAT BRIGADE TNI AD TA 2012. |
Satuan yang terlibat dalam latihan Brigif 9 Kostrad yang berkedudukan di Malang dengan melibatkan kecabangan Kompi Mekanis Yonif 201 Kodam Jaya, Kavaleri 8/2 Kostrad, Batalyon Armed 12/1/2 Kostrad, Batalyon Arhanud -2/2 Kostrad, Batalyon Zipr-10/2 Kostrad, Kompi Pernika Batalyon Perhubungan, Kompi Perbekalan dan Angkutan -2/2 Kostrad, Kompi Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad, Peleton Polisi Militer Divisi Infanteri 2 Kostrad, Kompi Detasemen Peralatan Divisi Infanteri 2 Kostrad, Detasemen Penerbangan TNI Angkatan Darat, Satuan tugas penerangan Dispenad, Direktorat hukum Angkatan Darat.
Adapun tujuan latihan meningkatkan kemampuan tempur perorangan menuju terciptanya kerjasama antar kecabangan dalam Brigade Tim Pertempuran (BTP) serta menyelenggarakan Operasi tempur yang didukung operasi Sandi Yudha Intelijen dan Teritorial.
Debarkasi Brigade Tim Pertempuran Di Pelabuhan Panjang
Pasukan Brigade Tim Pertempuran (BTP) yang terlibat dalam latihan antar kecabangan tingkat Brigade berhasil merapat di pelabuhan panjang malam tadi pada Senin (27/8). Brigif 9/2 Kostrad yang melaksanakan Lintas Laut dari Tj. Perak Surabaya Jumat (24/8) tiba di Pelabuhan Panjang Lampung Senin (27/8) pukul 00.30 Wib. BTP yang diangkut KRI Teluk Banjarmasin melaksanakan debarkasi personel dan Materiil.
Setengah jam kemudian Pasukan dari Kompi Pernika dan Satgaspen bersama embedded media yang diangkut KRI Teluk Manado tiba di Pelabuhan Panjang setelah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Minggu (26/8) pukul 11.00 wib. Kompi Pernika dan Satgaspen langsung melaksanakan Debarkasi dalam keadaan aman dan tertib.
Selanjutnya tepat 08.00 Wib KRI Teluk Amboina berlabuh di pelabuhan Panjang Lampung yang membawa satu kompi mekanis 201/ Jaya Yudha beserta kendaraan tempur jenis Anoa dan kendaraan tempur lainnya. KRI Teluk Amboina merapat ke pelabuhan panjang sesuai dengan pemindahan taktis dalam membawa pasukan dalam keadaan aman.
Pasukan yang sudah tergabung di Pelabuhan Panjang terdiri dari BTP 9/2 Kostrad, Kompi Mekanis, Kompi Pernika dan Satgaspen selanjutnya akan melanjutkan perjalanan dengan kolone taktis menuju Stasiun KA. Saburai untuk melaksanakan karya bhakti yang digelar oleh Batalyon 514/R/Kostrad. Sementara Batalyon lainnya masih standby di pelebuhan Panjang untuk menunggu pemindahan secara taktis.
Apa pendapat anda tentang artikel diatas?